Sampurasun akang-akang Jasad sadayana...
Assalamu'alaikum, apa kabar kawan-kawan pembaca semuanya?
Perkenankan saya untuk sedikit bercerita mengenai Karikatur Jasad berikut yes, enjoy...
Dua tahun yang lalu saya meminta foto masing-masing personil Jasad ke masing-masing personil Jasad. Tak lain karena keinginan saya untuk memberi sebuah (dapat dikatakan) kado. Tahun 2009 (atau 2008, poho abi euy) silam merupakan awal pertama kalinya saya melihat Jasad di event kota tetangga, Purworejo Gogrog 5 (Jateng). Dan mulai saat itu saya sangat merasa terinspirasi oleh sosok Yuli, Man, Ferly, dan Dani waktu itu setelah menyaksikan full performance dan aksi panggung JASAD yang riuh tetap kaleum namun brutal pisan. :)... Terkadang saya iseng mencoba untuk menirukan Growl dengan gaya khas Kang Man sambil merokok di studio musik desa seberang. Topan, bassis band saya, yang waktu itu kami beri nama 'Demonic' mencoba mengingatkan saya, "batuk mbil /trimbil (red /Tri), namun saya mengacuhkannya, dan tak dapat bertahan lama melakukan Growl khas Kang Man sambil merokok tersebut. Tertawa terbahak seraya melihat hal aneh saat Jamming bersama teman-teman kala itu, dengan biaya rental studio musik yang masih kisaran Rp 12.000,00 perjamnya...
Rekan saya Alm. Muhammad Hisammudin yang akrab disapa KENCENG, dimana nama tersebut merupakan nama sebuah alat masak air didaerah kami ( /red drummer Divonision), menitipkan tasnya kepada saya untuk berpogo, dan sebelumnya mengatakan "kie band keren seka Bandung, mantep banget Tri...nitip tas ya, aku maju" / (ini band keren dari Bandung, mantep Tri, aku nitipin tas ya"), seraya tak sabar ingin menerjang kerumunan metalhead didepannya dengan gaya bahasa dan logat "ngapak" anak-anak Giwang Retno, tongkrongan Pasar Thengok, Sruweng, Kab. Kebumen yang khas. Sementara saya sendiri yang ingin ikut ke tengah moshpit kala itu, hanya bisa headbang ditempat, karena harus menjaga tas titipan di tangan saya ini. Libur hari minggu ketika sekolah yang menyenangkan bagi saya, Kenceng dan kawan-kawan dari kota sebelah kala itu. Terlebih Band sahabat saya ini /Divonision join stage pada siang hari. Namun sahabat saya, M. Hissammudin /Kenceng ini, kini telah berpulang ke Yang Maha Kuasa pada tahun 2010 karena kecelakaan sepeda motor, satu minggu sebelum perform pada event Arise Of Death #3 di Cilacap - Jateng dan bertepatan satu minggu sebelum Ujian Nasional SMK pada saat itu. Semoga kau tenang di Alam sana Sahabat...
Dan akhirnya setelah saya cukup lama mengikuti informasi dari Band Jasad (Death Metal asal Bnadung), (2013) semakin mengagumi akan Jasad yg melakukan bakti sosial pada tour album Rebirth Of Jatisunda. Ya, mungkin taste saya selain menyukai band dari segi musikalitas, hal lainnya adalah biografi personilnya sendiri, baik itu kegiatan diluar band maupun didalamnya. Terlebih, album Rebirth Of Jatisunda dari Jasad ini mengangkat budaya leluhur dan kearifan lokal Sunda.
Serta belakangan saya melihat video performance Jasad pada event besar di negara bagian barat sana, Bloodstock Festival 2015 - Inggris melalui Youtube, lagu Siliwangi yang terdapat dalam abum Rebirth Of Jatisunda - Jasad (2013), mereka bawakan dengan alat Karinding yang dimainkan oleh Sang Vokalis, "Man" dalam intro...Saluutee...
Perkenankan saya untuk sedikit bercerita mengenai Karikatur Jasad berikut yes, enjoy...
Dua tahun yang lalu saya meminta foto masing-masing personil Jasad ke masing-masing personil Jasad. Tak lain karena keinginan saya untuk memberi sebuah (dapat dikatakan) kado. Tahun 2009 (atau 2008, poho abi euy) silam merupakan awal pertama kalinya saya melihat Jasad di event kota tetangga, Purworejo Gogrog 5 (Jateng). Dan mulai saat itu saya sangat merasa terinspirasi oleh sosok Yuli, Man, Ferly, dan Dani waktu itu setelah menyaksikan full performance dan aksi panggung JASAD yang riuh tetap kaleum namun brutal pisan. :)... Terkadang saya iseng mencoba untuk menirukan Growl dengan gaya khas Kang Man sambil merokok di studio musik desa seberang. Topan, bassis band saya, yang waktu itu kami beri nama 'Demonic' mencoba mengingatkan saya, "batuk mbil /trimbil (red /Tri), namun saya mengacuhkannya, dan tak dapat bertahan lama melakukan Growl khas Kang Man sambil merokok tersebut. Tertawa terbahak seraya melihat hal aneh saat Jamming bersama teman-teman kala itu, dengan biaya rental studio musik yang masih kisaran Rp 12.000,00 perjamnya...
Rekan saya Alm. Muhammad Hisammudin yang akrab disapa KENCENG, dimana nama tersebut merupakan nama sebuah alat masak air didaerah kami ( /red drummer Divonision), menitipkan tasnya kepada saya untuk berpogo, dan sebelumnya mengatakan "kie band keren seka Bandung, mantep banget Tri...nitip tas ya, aku maju" / (ini band keren dari Bandung, mantep Tri, aku nitipin tas ya"), seraya tak sabar ingin menerjang kerumunan metalhead didepannya dengan gaya bahasa dan logat "ngapak" anak-anak Giwang Retno, tongkrongan Pasar Thengok, Sruweng, Kab. Kebumen yang khas. Sementara saya sendiri yang ingin ikut ke tengah moshpit kala itu, hanya bisa headbang ditempat, karena harus menjaga tas titipan di tangan saya ini. Libur hari minggu ketika sekolah yang menyenangkan bagi saya, Kenceng dan kawan-kawan dari kota sebelah kala itu. Terlebih Band sahabat saya ini /Divonision join stage pada siang hari. Namun sahabat saya, M. Hissammudin /Kenceng ini, kini telah berpulang ke Yang Maha Kuasa pada tahun 2010 karena kecelakaan sepeda motor, satu minggu sebelum perform pada event Arise Of Death #3 di Cilacap - Jateng dan bertepatan satu minggu sebelum Ujian Nasional SMK pada saat itu. Semoga kau tenang di Alam sana Sahabat...
Dan akhirnya setelah saya cukup lama mengikuti informasi dari Band Jasad (Death Metal asal Bnadung), (2013) semakin mengagumi akan Jasad yg melakukan bakti sosial pada tour album Rebirth Of Jatisunda. Ya, mungkin taste saya selain menyukai band dari segi musikalitas, hal lainnya adalah biografi personilnya sendiri, baik itu kegiatan diluar band maupun didalamnya. Terlebih, album Rebirth Of Jatisunda dari Jasad ini mengangkat budaya leluhur dan kearifan lokal Sunda.
Serta belakangan saya melihat video performance Jasad pada event besar di negara bagian barat sana, Bloodstock Festival 2015 - Inggris melalui Youtube, lagu Siliwangi yang terdapat dalam abum Rebirth Of Jatisunda - Jasad (2013), mereka bawakan dengan alat Karinding yang dimainkan oleh Sang Vokalis, "Man" dalam intro...Saluutee...
Satu bulan setelah foto 4 personil terkumpul (September 2014), saya mencoba menghubungi
seorang drummer yang sejak lama kagum akan permainan beliau, Dani Papap ex
Jasad (saat ini Dismemberment Torture) untuk meminta foto beliau, yang nantinya
saya akan jadikan karikatur koleksi pribadi (formasi Jasad lama), dan formasi
baru (setelah Abas bergabung) untuk saya berikan kepada Jasad. Namun beliau tidak bersedia memberikannya hingga jangka waktu lebih dari sebulan, dan saya mencoba untuk menanyakan hal tersebut
serta berusaha untuk meyakinkan beliau, akan tetapi hasilnya nihil...Yasudahlah, mungkin
karena sudah tak bersama Jasad lagi beliau, saya mencoba untuk memahami keadaan atas pernyataan tersebut.
Bulan berikutnya, saya pergi ke wilayah Kota Tua di Pusat Jakarta
bersama sepupu perempuan saya (Almh. Fuzi) yang memang tinggal disekitar daerah
tersebut guna mencari pelukis yang kami anggap sekiranya mumpuni untuk membuat karikatur
Jasad sesuai harapan saya. Satu minggu kemudian saya hendak deal dengan
Sang Pelukis, namun pada akhirnya batal. Hal tersebut dikarenakan Sang Pelukis
tidak dapat dihubungi nomor teleponnya. Akhir Desember 2013 saya menggunakan
tabungan pribadi untuk persiapan masuk kuliah (kelas karyawan), sehingga budget
karikatur sementara saya tunda hingga setelah hampir satu tahun kuliah. Karena
waktu untuk kerja sebagai karyawan dan kuliah malam hari, saya sedikit
disibukkan sehingga tidak sempat mencari pelukis lain waktu itu.
Terakhir, masuk awal tahun 2015 saya order karikatur Jasad versi digital kepada
salah satu teman kampus. Namun, hingga beberapa bulan tak kunjung rampung. Dan
akhirnya, pada bulan September 2015, inisiatif guna mencari rekan kerja yang
telah pindah Cabang untuk melukis karikatur Jasad. Beliau adalah Arif Conte
Art yang tinggal di daerah Pondok Aren Selatan - Tangerang. Tak lama setelah deal, proses pembuatan karikatur saya buatkan video yang
kebetulan digunakan sebagai tugas teknik kamera dalam perkuliahan.
Namun dalam proses awal, kamera DSLR yang saya tinggal di kediaman beliau, dimana sebelumnya saya setting dengan cahaya malam hari (sesuai waktu melukis yang beliau rencanakan). Tak dapat membantu banyak, karena waktu melukis dilakukan siang hari dan tidak dirubah setting oleh pak Arif, alhasil video setting gagal total dan rencana proses awal karikatur hingga 100% yang akan diedit video dengan teknik speed diatas rata2 video normal, tidak teralisasi...:( Tak masalah besar sebenarnya). Barulah setelah proses karikatur 70% saya dapat mengikuti proses, dan sedikit tidak mengecewakan untuk dokumentasi kami berdua, dan Jasad nantinya.
Sebelum video, berikut sketsa masing-masing personil dari Arif Conte Art, yang proses totalnya 40 menit untuk empat wajah :
Video teruntuk Jasad berikut, juga saya dedikasikan untuk Almh. sepupu
perempuan saya yang meninggal pada 16 Oktober 2015 lalu di kampung halamannya,
Pangandaran, "Almh. Tuti Pujiani", akibat penyakit komplikasi dari kabar yang saya terima, dimana akhir 2013 beliaulah yang telah menemani saya mencari seorang pelukis waktu itu, serta jauh dari rasa simpati saya terhadap inspirator "Alm. Muhammad Hisammudin /Kenceng," ini teruntuk pula beliau di Surga sana..Semoga amal islamna ditampi ku Gusti Anu Maha
Agung...aminn....
Dan terakhir untuk Jasad, saya mohon maaf atas tenggat waktu sekian lama, karikatur ini baru dapat terealisasi... Sempat minder papasan di Sonic Fair Jakarta 2015, dan akhirnya menghindar, isin euy, karikatur eweuh kabar pada saat itu. Terakhir Monster Of Legend "Reunion The Undead" di Bulungan 11 Oktober, pengen ambil foto-fota sama video sih, akan tetapi tak sempat waktu, kerena editing beberapa film tugas kuliah, dan video karikatur ini salah satunya.:)
Teu nanaon nya?heheee...
Dan terakhir untuk Jasad, saya mohon maaf atas tenggat waktu sekian lama, karikatur ini baru dapat terealisasi... Sempat minder papasan di Sonic Fair Jakarta 2015, dan akhirnya menghindar, isin euy, karikatur eweuh kabar pada saat itu. Terakhir Monster Of Legend "Reunion The Undead" di Bulungan 11 Oktober, pengen ambil foto-fota sama video sih, akan tetapi tak sempat waktu, kerena editing beberapa film tugas kuliah, dan video karikatur ini salah satunya.:)
Teu nanaon nya?heheee...
Berikut link blog
Arif Conte Art : http://arifconteart.blogspot.co.id/
Facebook I.E.S. :
Facebook Arif Conte Art :
Facebook I.E.S. :
Facebook Jasad :
( https://youtu.be/3-MHDS80BKU )
Enjjjjoooyyyyyyy watching!!!
Best Regards \m/
Ditulis oleh : Tri Andoko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar