Mitos dan Fakta Musik Ekstrim Indonesia Dikalangan
Masyarakat
Sebelum
menuju bahasan artikel,kita berbicara mengenai awalan terlebih dulu bro sis....
Ekstrim/Ekstrem/Extreme
sebuah kata yang memiliki definisi sangat keras dan teguh dalam
kosakata bahasa Indonesia.Mendasar pada arti ekstrim yang menjelaskan segala
sesuatu yang tidak secara umum dikenal atau terjadi tentunya,kata ini juga
memiliki beberpa sinonim,diantaranya : berlebihan (lebih dari kadar
normal),drastis (berpengaruh cepat),eksesif (melampaui kebiasaan),fanatik
(keyakinan yang kuat),melampaui (melewati batas ketentuan),radikal (mendasar
pada prinsip),supernatural (ajaib),dan mungkin masih ada beberapa lagi.Hal-hal
tersebutlah yang melekat dalam masyarakat umum mengenai paradigma istilah
ekstrim.
Begitu
pula dalam dunia musik Indonesia,istilah ekstrim ditujukan untuk genre yang
tidak secara umum dikenal masyarakat luas disetiap daerah-daerah dan/atau
kalangan tertentu.”Jadi,gak ada salahnya kan,apabila disini disebutkan bahwa
musik ekstrim itu lebih dari satu atau dua genre musik saja?,dan pada film
documenter nanti akan ada bermacam subgenre musik ekstrim yang ada di
Indonesia,berikut segala sesuatu yang ada
didalamnya”. Oke,Definisi
mengenai musik ekstrim mengacu pada beberapa poin,diantaranya : mulai dari
lirik lagu,distorsi gitar,warna vokal,atribut musisi,dan visi misi mengusung
tema bermusik yang unik,serta semacam lainnya (masih belum dipahami secara umum
masyarakat Indonesia).So,musik ekstrim maupun pelakunya juga dikenal dengan
banyak istilah dari setiap genre yang diketahui menurut persepsi masing-masing
individu lapisan masyarakat,beberapa diantaranya : Indie, Cadas, Garang, Gahar,
Metal, Punk, Rock, dan sebagainya.
Sampai,beberapa
daerah di Jawa Tengah,ada sebagian masyarakat yang menyebut musik metal atau
ekstrim dengan istilah “musik irengan”.
Kultur
Musik Cadas
Bisa
dikatakan demografi wilayah/penduduk di Indonesia mengalami perubahan
dan peningkatan setiap tahunnya.Dari segi musikalitas,penduduk di setiap daerah
memiliki andil dalam menciptakan sejarah musik cadas dalam negri hingga saat
ini.Hal ini terbukti semakin berkembangnya komunitas-komunitas musik ekstrim
hampir disetiap penjuru wilayah luas Indonesia.
Dari
mulai bertambah besarnya komunitas di Jabodetabek hingga keseluruhan Jawa
Barat,Jawa Tengah,Jawa Timur,Madura,Bali,Sumatra,Kalimantan dan Sulawesi dan
mungkin masih ada di Negara bagian lain.Hali ini dapat dikatakan bahwa
“musik ekstrim” merupakan bagian dari budaya masyarakat yang memiliki keteguhan
dalam setiap genre maupun idealisme yang mereka pilih,tanpa mengesampingkan
hakikatnya sebagai seorang pemeluk agama yang taat maupun bersifat massive
serta WNI yang
baik.
Okeeeeeeee,kita masuk inti yes...:)
Mitos
dan Fakta berikut merupakan pengamatan dan informasi,pertanyaan meliput
teman,kerabat dan keluarga,dan kalangan masyarakat umum dari saya beberapa
tahun terakhir,baik yang mengerti musik metal dan tidak.Beberapa juga bersumber
dari Arie Untung ketika mengundang Burgerkill di Tonight Show-NET TV,April
2013.(penayangan hasil taping).
Mitos
dan Fakta Tentang Musik Metal
MITOS
:
-)
Kebanyakan orang menganggap bahwa nama musik yang terdengar dengan jeritan
keras dan gitar terdistorsi tinggi adalah metal.
Mungkin
untuk sebagian orang yang menilai seperti ini,harus bisa lebih intelek dalam
menilai sesuatu.Seperti halnya menilai pasangan,teman maupun keluarga
kalian,pasti memerlukan awalan, perkenalan, proses, pengamatan dan segala
sesuatu yang terdapat didalamnya dan saling berketerkaitan,begitu pula menilai
musik metal.Supaya dapat memahami apa yang ada didalamnya,tidak bisa apabila
hanya melihat dari sisi luarnya saja.
-)
Musisi metal adalah orang yang tidak berpendidikan dan tidak dapat menyusun
kalimat dalam lirik yang diciptakannya.
Untuk
mengetahui keaslian persepsi yang seperti ini,silahkan datang ke store-store
maupun distro metal terdekat di kota anda untuk membeli CD maupun kaset
band-band metal lokal dan mancanegara yang disediakan.Bisa juga mencarinya ke
Disc Tara yang ada di Mal-Mal,karena ada sebagian yang masuk disana,ataupun
bisa via online.
Untuk
mengetahui akun online sharing,jual-beli,barter CD dan kaset metal,bagi yang
memiliki media sosial mungkin salah satunya adalah Facebook dengan nama akun/fanspage
“Indonesian Metal CDs Collector” (IMCC).Setelah membeli CD / kaset,kalian bisa
membuka segel dan langsung saja melihat bagian lirik lagu.Pahami secara
keseluruhan lirik lagu-lagu yang ada,dan anda dapat menyimpulkannya sendiri
betapa dalamnya makna yang terkandung di setiap lirik lagu.Entah itu pesan
moral yang disampaiakan,atau hal positif lain?bisa dibuktikan mungkin?Kurang
puas,klarifikasi dengan musisi yang bersangkutan.
-)
Musik metal tidak memerlukan skill bermusik untuk memainkannya,dan juga
merupakan aliran musik setan atau satanist,sesat dan tidak bermoral.
Siapa
yang berpendapat seperti ini,saya yakin hanya pernah mendengarkan /mengetahui
musik metal secara sekilas dan tidak melihat dari segi teknikal permainan musik
dan beberapa point penting itu sendiri (metal),baik didalam maupun luar negri.
-)
Vokalis musik metal hanya bisa berteriak.
Teriakan yang ada merupakan lantunan lirik dari lagu yang dibawakan dengan
teknik vocal masing-masing subgenre yang berbeda.Menyesuaikan dengan distorsi
gitar dan hentakan drum yang kebanyakan menggunakan double pedal,serta
memerlukan proses latihan secara rutin dan serius untuk dapat menguasai
teknik-teknik vocal tersebut.Emangnya vocal musik metal dipanggung hanya
untuk berteriak??meneriaki maling ya?.Tapi ada benernya sih,sebagian untuk
meneriaki maling-maling uang rakyat,yep Koruptor !!!
-)
Metalheads gemar membuat kerusuhan saat menyaksikan konser.
Coba
datang langsung ke event-event metal yang ada di daerah-daerah maupun
Ibukota,baik yang menampilkan band metal dalam negri maupun mancanegara untuk
melihat langsung euforia para metalheads,sekaligus membuktikan pendapat anda
benar atau salah.Yang membuat kerusuhan itu terkadang hanyalah segerombolan
pihak dengan latar belakang tidak mengerti akan pergelaran musik yang sedang
dipertunjukkan,atau mungkin memiliki niat jahat,misalnya copet atau oknum lain
yang hanya modus.
-)
Metalhead hanya orang yang gemar memakai pakaian serba hitam dan kumal.
Metalhead merupakan bagian massa musik metal yang heterogen dan tersebar,mereka
juga pintar menempatkan diri dalam situasi dan kondisi (kapan harus mengenakan
merchandise metal,dan kapan harus tidak mengenakan,sesuai
kepentingannya).Pakaian yang dikenakan merupakan identitas dan kebanggan
masing-masing wadah,pecinta,pelaku musik metal itu sendiri.
Banyak warna kaos metal jaman sekarang,ada
hitam,putih,abu-abu,merah,kuning,hijau,biru,hitam kecoklatan,merah
maaroon,coklat susu,atau apapun itulah.:-)
Kumal?,saya
rasa tidak.Muslim maupun nonmuslim yang gemar musik metal semuanya pada bersih
nan putih kulitnya.Rambutnya juga wangi-wangi,rajin keramas kita mah.
-)
Musik metal adalah musik yang digemari oleh orang-orang yang ingin dilihat
modern,dalam artian kebarat-baratan,namun sebenarnya yang menyukainya merupakan
kalangan masyarakat yang tidak jelas statusnya.
Musik metal memang datang dari luar nusantara,tapi itu tidak membuat sebagian
musisi dan penggemar metal melupakan budaya leluhur dan/atau kewajiban mereka sebagai
WNI yang baik.Pelaku dan penggemar musik metal sangat beragam,mulai dari
kalangan biasa,seniman daerah,artis sampai pejabat Negara.
-)
Musik metal tidak dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Mungkin harus mencoba meneliti “jeroan” metal selama 1 abad,supaya dapat
membuktikan pendapat anda.(he...)
Tapi
yang jelas sih,musisi metal bertahan hidup di Bumi dengan penghasilan dan
pengeluaran keuangan yang cukup.Entah itu mutlak dari musik metal,maupun proyek
diluar musik metal,yang pasti orang tersebut menggeluti dunia musik metal.
-)
Event musik metal tidak bermutu.
Ada beberapa event yang bertaraf international di Indonesia.Serta banyak pula
kegiatan bermoral dan bertujuan positif yang dilakukan dari sebagian event
musik cadas negri ini.Dari mulai event charity,do’a dan penggalangan dana guna
membantu korban bencana alam dalam maupun luar negri (gunung meletus sampai
konflik Gaza),gladi bersih kota dan banyak kegiatan positif lainnya.
Dari
event yang digelar di parkiran Mal,Kelurahan Desa,Gedung Olahraga,sampai Lapang
luas itu ada di Indonesia.
Beberapa
event yang cukup diperhitungkan dalam negri kita diantaranya :
Hellprint-Bandung,Bandung Berisik-Bandung,Kukar Rockin’
Fest-Kalimantan,Hammersonic-Jakarta.
FAKTA
:
-)
Aliran metal memiliki ratusan subgenre
Berawal dari asumsi pengetahuan musik rock,seiring waktu ragam budaya musik
barat yang memasuki wilayah nusantara,kian berkembang pula musikalitas
nusantara yang pada akhirnya terpengaruh subgenre maupun genre-genre
lain,diantaranya Grunge,Hardcore,Trash Metal,Gothic Metal,Death Metal,Black
Metal,Screamo,Metal Core,Grind Core,Death Core,dan puluhan lainnya di
Indonesia.Apabila masyarakat awam mengenali musik metal hanya dengan suara
vokal menjerit,itu salah.Karena teknik vokal menjerit sendiri sangat
beragam,dan genre musik seperti hardcore,gothic metal,doom metal maupun
lainnya,masing-masing memiliki teknik vokal yang berbeda,dari menjerit dan
menggeram serta yang lainnya seperti Growl dan Scream.
-)
Musisi metal adalah musisi yang cerdas,orang-orang yang sangat fokus dan mampu
menulis lirik yang dalam,serta banyak sebagian dari mereka mencapai jenjang
pendidikan yang tinggi.
Banyak musisi metal dalam negri yang mencapai jenjang pendidikan tinggi,dan
dari kalangan profesi yang beragam,dari mulai petani sampai dosen.Jadi,lirik
yang dibuat tentunya tidak sembarangan,banyak yang mengandung kritik
sosial,pesan moral,sejarah nasional,bencana alam,penjajahan,budaya daerah
,keagamaan,dan banyak lagi.
Cekidooooott,kita
bahas sedikit mengenai “Ombat” Tengkorak & "Man"
Jasad.
-Nama
lengkapnya Muhammad Hariadi Nasution,disapa dengan sebutan "Ombat" Tengkorak.
Beliau
merupakan pentolan band Grind Core kawakan,yep Tengkorak.
Selain
sebagai vokalis,beliau juga memiliki beberapa profesi lain,seperti;seorang
Pengacara (Sarjana Hukum bossss),Anggota senior FPI,membuka store CD &
merchandise metal ditempat tinggalnya/Ciedug,sebagai event organizer pula.
Dan
kabarnya pula,semua personil Tengkorak adalah anak dari Kyai ,sudah Haji
pula.
|
-Mohamad
Rohman atau Man Jasad.Merupakan vokalis band Jasad-Death Metal asal
Bandung.Beliau adalah seniman daerah yang bermain musik metal.Berkat
beliau,Kimung (Uber Rebels),dkk. pula,alat musik daerah “karinding” yang
sudah lama hilang,kini kembali digemari kalangan pemuda bandung.
Hal
itu bermula ketika Kang Man membentuk band “karinding attack”,dimana musik
dan liriknya adalah perpaduan dari metal dan karinding,atau bisa disebut pula
bambu akustik death metal.
|
-)
Para professional mengatakan bahwa musik metal adalah genre musik yang paling
sulit dimainkan,meskipun kedengaranya tersembunyi dibalik distorsi gitar.
Ya,betul sekali.
Coba
amati dan pahami setiap anda mencoba melihat video band metal di youtube
misalnya,atau mendengarkan musik cadas melalui media player handphone
menggunakan headset,atau datang langsung ke event musik cadas.
-)
Menjadi vokalis musisi metal sangat sulit,sebab warna vokal musik metal sendiri
sangat beragam,dari menggeram,berteriak,menjerit dan segala sesuatu
diantaranya.Sebab itu,setiap vokalis metal memiliki penampilan dan idealisme
yang berbeda.
Ideologi akan mengarahkan kita kepada sesuatu yang bisa membuat kita nyaman
dalam mengekspresikan diri,tak terkecuali vokalis band metal.Dari segi lirik
lagu juga,musisi akan bisa menentukan ke arah mana dan ditujukan untuk kalangan
apa lirik yang nanti ditulisnya.
Berikut
salah satu dari sekian banyak video untuk meyakinkan anda,bahwa vokalis dan
band metal juga mencoba untuk selalu menyampaikan pesan moral yang terkandung
dalam lagu-lagunya diatas panggung,serta menggunakan teknik dalam menyanyikan
lagu.(untuk lirik lagu yang tidak bisa didengarkan dengan jelas,beli CD
Originalnya ya,supaya sambil membaca lirik saat mendengarkannya:-),PLEASE CHECK
THIS LINK :
-)
Metalhead sangat tertib dalam melihat pertunjukan konser musik kebanggaannya.
Meskipun jogetnya urakan,terlihat seperti berakelahi dalam satu
moshpit/arena,seperti mem-babi buta dalam melakukan gerakan,namun itu hanya
cara mereka menikmati musik yang dicintainya dan tidak ada unsur kekerasan
didalamnya.
Photo
event Hellprint -Bandung 2013
Photo
oleh : Hellprint official
|
metal,,Joget?,sebentar
.....
Joget
pada musik keras itu dikenal dengan banyak istilah,diantaranya :
Moshing,Pogo,Headbanger.(ada yang bisa menambahkan?).
Meskipun gerakan penonton brutal dalam sebuah pertunjukan musik metal,namun
apabila ada rekan yang terjatuh,lebih dari satu penonton mencoba untuk
menolongnya.Usaha ini adalah bentuk respect terhadap sesama penonton dan upaya
untuk menyelamatkannya dari penonton yang tidak sadar dengan adanya penonton
lain yang terjatuh,yakni diangkat supaya tidak terinjak penonton lain.
-)
Metalhead tak harus memakai baju hitam-hitam,intinya harus tahu akan arti
mengenai musik metal itu sendiri dengan segala sesuatu didalamnya.
Terlebih dulu mencari informasi mengenai musik metal dengan segala sudut
pandang dan segi musikalitasnya.Setelah merasa cocok dengan musiknya,beli CD
atau Kaset Original pada kesempatan awal,baru melirik pernak-pernik merchandise
lainnya. (dan juga jangan download mp3 selain promo maupun debut album dari
official band).
-)
Penggemar/Pelaku seni musik metal memiliki latar belakang yang berbeda,hampir
dari setiap elemen masyarakat ada didalamnya.
Di Jakarta,banyak teman-teman penggemar/pelaku musik metal yang datang dari
berbagai penjuru luar daerah.Di setiap penjuru daerah juga pasti sangat beragam
profesi penggemar musik metal.Mereka ada yeng bekerja sebagai petani,kuli
bangunan,karyawan swasta,wiraswasta,guru,mahasiswi,bahkan pejabat negara.
sedikit
dari ratusan fakta unik :
Auryn
: female vocal Death Metal,PigPhobia-Bandung,siswi SMA.
|
Teh
Achie : female vocal hardcore Bandung/GUGAT seorang guru TK,selalu mengenakan
jilbab ketika pentas.
|
Nabilah
JKT-48 foto bareng SERINGAI (High Octane Rock/Metal Jakarta).ngefans Seringai
katanya do’i.:)
|
1.Bapak
Presiden RI, Ir. Jokowidodo.
2.Ibu
Rita Widyasari : suka nyanyi Rock/Metal,event organizer dan merupakan Bupati
Kutai Kartanegara;KalTim periode 2010-2015.
Ditulis oleh : Tri Andoko @tri_blasting |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar