Minggu, 13 September 2015

Mengenal Lebih Dekat Sosok DANIEL DEADSQUAD

SOSOK

DANIEL DEADSQUAD



Pemilik nama lengkap Daniel Mardhany, tepatnya tahun 2008 ia tergabung untuk memperkuat line-up band Technical Death Metal asal Jakarta, yep “Deadsquad” pada posisi vokal. Pria anak pertama dari dua bersaudara, kelahiran 25 maret 1987, Pamulang - Tangerang Selatan ini, memiliki banyak kegiatan diluar band, seperti : menjalani usaha celana dengan brand Dhroned, merintis usaha kuliner dan juga label rekaman yang diberi nama Alaium Records. Daniel memiliki hobby mengumpulkan kaset pita sejak ia SD, CD terhitung kelas 3 SMP, dan vinyl setelah ia bekerja dan lulus kuliah dari  Univ. Prof. Dr. Moestopo Beragama. Apabila dihitung total koleksi kaset, CD dan Vinyl milik Daniel mencapai lebih dari 1.000 keping.
Metallica, merupakan band pertama kali yang ia kenal. Namun saat live interview beberapa waktu lalu (2/9/2015), ia mengatakan tidak menyukai band tersebut pada awal mengenalnya. Daniel mengaku mulai mengenal musik metal yang terbilang ekstrim saat ia masih duduk dibangku sekolah kelas ‘dua’ SMP, dari album pertama band SLIPKNOT. Dan ia mulai aktif bermain band metal sejak SMA kelas ‘satu.’
Beberapa musisi mancanegara favorit Daniel, diantaranya : JON NODTVEIDT dari DISSECTION (in memoriam 1975-2006), JASON NETHERTON vocal bass guitar MISERY INDEX, KEVIN SHIELDS dari MY BLOODY VALENTINE, dan BERNARD SUMMER guitarist NEW ORDER.
          Sebelum bergabung dengan Deadsquad, hingga saat ini telah banyak band yang ia tinggalkan, salah satunya adalah Perfect Enemy. Selain DEADSQUAD yang kini tengah melakukan proses album ketiga, beberapa band Daniel yang masih aktif diantaranya adalah ABOLISH CONCEPTION dan ALPRAKALIPTIK. Serta masih ada beberapa band proyekkan lain yang masih belum berjalan, sehingga ia enggan menyebutkannya kepada tim kami.


DANIEL DAN ALAIUM RECORDS



Nama Alaium Records diambil dari bahasa Sansekerta yang sudah familiar dari generasi anak Indonesia secara continue. “Dari tanah kembali ke tanah, hompimpa alaium gambreng”, salah satu kalimat yang kerap diucapkan anak kecil ketika melakukan permainan klasik. Alaium Records terlahir pada pertengahan tahun 2014 lalu. Nama Alaium dipilih Daniel karena pengucapannya yang sudah familiar sejak kecil. Gagasan awal berdirinya Alaium Records, karena keinginan Daniel yang kuat untuk memiliki label rekaman sejak lama. Tujuannya adalah Alaium merilis album dari bermacam genre yang Daniel sukai.
Sejauh ini, sudah ada 24 album yang dirilis dalam format kaset pita. Beberapa band diantaranya : Deadsquad, Death Vomit, Gigantor, dan Kelelawar Malam. Sementara rilisan terdekat, yaitu Oktober mendatang akan ada boxet dari beberapa band-band lama  yang berada dibawah naungan Rottrevore Records, seperti : Carnivored /Revival, Disinfected /Aku Akan Bunuh Kamu.


WAWANCARA

Kutipan percakapan live interview di kediaman Daniel, 2 September 2015, Pamulang – Tangerang Selatan.


1
+   Selain sebagai vokalis, apa kegiatan diluar band?
  -  Ngurus usaha, celana Dhrone, ngurus kuliner yang akan mau jalan, sama ngurus Alaium records, dan nulis-nulis paling itu aja. Kaya kemarin buat freelance buat nulis di Hai Magazine.

2.Apa yang Bang Daniel ingin sampaikan kepada audience saat diatas panggung ketika performance, atau dalam album Horror Vision dan Profanatik mungkin?
  - Emm, kalo secara lirik sih, liriknya  rata-rata hal-hal yang gue ngga suka sih, jadi ya menyampaiakan hal-hal yang gue ngga suka, intinya itu.

3.Sebenarnya bagaimana melihat kaum muda pecinta musik ekstrim yang minum-minum alcohol hanya untuk mencari keributan, sok jagoan semata saat menonton konser, bikin chaos dan niat busuk?
   - Seperti parasit sih menurut gue, dia cuman pake kaos metal, keliatannya look say a metal, tapi kalo kelakuannya kaya gitu rusuh segala macem kan kasihan panitianya, acara diberhentiin, izin nantinya susah segala macem, itu sih yg gue sayangin kalo mabuk di acara cuman rusuh, kalo sekedar mabuk doang sih ngga masalah.

44Rilisan Alaium records hanya untuk format kaset pita?
   -  Sejauh ini sih iya, cuman kedepannya pengen juga rilis format CD atau piringan hitam.

4+ Apakah ada proritas utama proses distribusi rilisan album kaset yang dilakukan alaium records? Utk teman /label maupun toko /distro yg telah kerjasama atau seperti apa?
   - Rata-rata sih penjualannya wholeshale, “atau borongan dalam bahasa Indonesia,” beberapa gue juga nitip-nitip kaya di Deep Rock.

6.+  Sampai kapan alaium akan tetap ada?
   - Sampai bosen aja sih, kalo bisa sih sampe tua nanti, cuman kita liat aja nanti aja lah. J

+ Sampai kapan akan terus menjadi musisi?
_ Kalo bisa si sampe tua, sampe ngga kuat lagi secara fisik...heheee

+ Musisi lokal favorit?
_ Emmm siapa ya, kalo vokal di metal gue suka Adhy Gembel (Forgotten), Japra ( eks. Siksa Kubur), Otong (Koil).

+ Band lokal favorit anda?
_ Paling favorit banget sih ngga ada, gue suka band biasanya per album ngga ada yang sampe gue suka banget gitu ngga ada. Cuman album apa yg gue suka, pasti ada. Misalkan Forgotten /Tiga Angka Enam, Koil /Megaloblast, Burgerkill /Dua Sisi, cuman kalo untuk suka banget band kaya gitu engga sih kayaknya kalo lokal.

+ Band mancanegara favorit?
_ Banyak sih, ada Dissection, My Bloody Valentine, Misery Index, Slayer, The Cure.

+ musisi berpengaruh dalam bermusik?
_ Kalo di Deadsquad sekarang si vokal gue terpengaruh sama Adi Gembel /Forgotten dan Japra /eks. Siksa Kubur, ya dua orang itu.

+ Album-album favorit?
_ Death Metal : Suffocation /Effigy Of The Forgotten, Grindcore : Misery Index /Overthrow, Terrorizer /War Downfall, Black Metal : Dissection /Somberlain.


Daniel twitter        : https://twitter.com/possesedtomerch

           Dua sesi interview, merupakan tugas kuliah dengan tema "ekstrim indie label" yang saya pilih.
Untuk Bang Daniel dan Kelly Stillborn Sounds, selain untuk film, ada satu sesi interview untuk tugas  perkuliahan, membuat majalah.

   


Ditulis oleh : TRI ANDOKO
                         @tri)_blasting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar