Selasa, 22 November 2016

Metalhead Galang Dana Untuk Banjir Di Garut

Metalhead Galang Dana Untuk Banjir Di Garut

METALHEAD RESPECT, CHARITY FOR GARUT, MINGGU 02 OKTOBER 2016 @ JK7 SWISS BELL HOTEL KEMANG – JAKARTA SELATAN



Banjir bandang yang melanda kota Garut, Jawa Barat pada Selasa (20/9/2016) lalu, mengundang perhatian banyak netizen. Galangan dana bantuan banyak dikoordinir setiap wilayah untuk meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Tak terkecuali para penggiat musik Metal dalam negeri, di Jakarta salah satunya. Gelaran charity penggalangan dana untuk Garut digelar pada Minggu (02/10/2016), di JK7 Swiss Bell Hotel Kemang, Jakarta Selatan. Event ini merupakan gagasan dari METALHEAD RESPECT, dengan konsep SOLIDARITY FOR GARUT. Beberapa koordinator terkait didalamnya adalah, Agung atau biasa disapa dengan nama GELE GOLOK SETAN, HUSEIN AL-ATAS dari CHILDREN OF GAZA, Fachmi MORTUS, Subur Sukarsono dan beberapa lainnya. Yang juga tengah menyiapakan event charity, guna penggalanagan dana untuk konflik Syuriah.
Husein mengatakan “misalkan Oktober nanti, kita akan buat charity Syuriah juga.”
Acara ini dilaksanakan semata-mata untuk kemanusiaan, sama seperti halnya acara charity di kota maupun tempat lain. Band-band yang tampil-pun tanpa diberikan fee.
“Dan gue bangga banget, acara ini bisa terlaksana ya, ternyata teman-teman antusiasnya cukup tinggi dan memang merasa bersaudara secara manusia mau membantu atas bencana yang menimpa Garut,” ungkap Fachmi Mortus.
“Semua band yang main tanpa dibayar guys, semuanya adalah untuk Garut. Dan ini bukti kalau metal itu Brotherhood.” Kata Husein bersama Children Of Gaza diatas panggung.
Gerimis diluar venue tak menyurutkan semangat GELE (MC Kondang dalam dunia Siluman, yang merupakan satu angkatan bersama ALAY ERROR dan GIMBAL CORE), untuk terus menyerukan line-up dan next event tanggal 30 Oktober nanti.
“kan gerimis diluar bro yak? didalem venue mah kaga ngaruh ye?hehee…”

Tanggal 30 Oktober di Outdoor Bulungan, menurut informasi yang saya himpun, akan diadakan acara Charity untuk saudara-saudara kita di Syuriah.
Semoga cepat reda konflik disana brosis ya? Amiinnn

Kembali ke Pohon :
Acara yang berlangsung dengan khidmat hingga pukul satu dini hari ini, menampilkan beberapa band kota Jakarta, dan bahkan luar Jakarta. Seperti ROH SESAT, Black Metal asal Kota Tangerang, SANTERA dari Bekasi, dan beberapa lainnya. Line-up selengkapnya adalah PURGATORY, CHILDREN OF GAZA, DYSLEXIA, MELODY MAKER, KREMATIST, OMNI, OBSCURA PARS, BOSAS, DIRTY JOKES, VOLZKID, BANISET, ABERDEEN, SCARED OF MIDNIGHT, TAMBARMALM, ROH SESAT, TERIKAT BEBAS, REAX, SANTERA & RIGID.
Dari beberapa band tersebut, ada band yang tampil membawakan lagu-lagu dari band bangkotan luar negeri sana. Seperti VOLKZKID Tribute IRON MAIDEN, TAMBARMALM Tribute SLAYER dan RIGID Tribute METALLICA.
RIGID, band yang digawangi Mas Rio pada Guitar + Vocal ini, dapat dikatakan sukses kembali membakar suasana venue. Setelah sesaat sebelumnya PURGATORY berhasil menguasai panggung.
Ada hal yang menarik ketika saya kembali masuk ke venue,  RIGID membawakan lagu terakhir ENTER SANDMAN, namun mereka berkolaborasi bersama FACHMI MORTUS pada posisi BASS, dan pada posisi vocal oleh ALF FATTAH “ jebolan ajang The Voice Indonesia tahun 2013 silam. Sontak lagu yang sangat familiar ditelinga para metalhead ini, mendapat respon baik dan tak jarang audience yang ikut bernyanyi bersama pada setiap nomor yang dimainkan.

Acara yang berakhir hingga Senin dini hari ini ditutup oleh CHILDREN OF GAZA, yang sebelumnya Agung /GELE selaku MC juga koordinator acara bersama teman-teman koordinator lainnya mengumumkan diatas panggung terkait dana total yang terkumpul.
Mereka menyatakan delapan juta lebih dana terkumpul, itu diluar sumbangan yang yang berupa pakaian layak pakai, maupun donatur yang rencananya hendak transfer donasinya esok pagi.
Namun, karena kebijakkan pemerintah Kota Garut, tanggal 04 Oktober 2016 merupakan batasan bantuan korban banjir masuk ke posko setempat, tim acara dan beberapa teman-teman dari Garut langsung meluncur ke lokasi bencana guna memberikan hasil sumbangan yang terkumpul.
GELE mengungkapkan, “dapet informasi dari pemerintah setempat batas waktu bantuan masuk dari seluruh Indonesia tanggal 04 Oktober, kalau kita telat mungkin agak susah juga masuknya, maka dari itu kita langsung menuju ke Garut malam ini.”
“dana terkumpul dari hasil penjualan tiket, termasuk juga lelang merchandise teman-teman band maupun album CD itu delapan juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah.” tutup Gele.


Ditulis oleh :  Tri Andoko
                       @tri_blasting

Kontributor untuk sumber : IRS Radio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar